PADALARANG – Ketua Komisi II DPRD KBB, Sundaya berharap Kabupaten Bandung Barat memiliki koperasi sehat di seluruh desa yang ada di wilayah.
Menurutnya, keberadaan koperasi yang sehat di setiap desa dinilai mampu mendongkrak perekonomian masyarakat di pedesaan.
“Kita terus mendorong agar koperasi-koperasi yang sehat ada di 165 desa. Sesuai amanat undang-undang bahwa koperasi salah satu wadah untuk mendongkrak ekonomi masyarakat,” katanya, Kamis (28/10).
Ia menambahkan, sejauh ini dari total 165 desa yang ada belum semuanya memiliki koperasi yang sehat. Oleh karena itu, di tahun yang akan datang diharapkan keberadaan koperasi tersebut memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Karena keberadaan koperasi yang sehat akan berdampak kepada kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, keberadaan koperasi dengan sistem, dari anggota, oleh anggota dan untuk anggota akan menjadi salahsatu faktor yang menguntungkan bagi masyarakat.
“Tatkala masyarakat (anggota koperasi) meminjam uang ketika pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) nanti uangnya akan balik lagi ke masyarakat,” katanya.
Ia berharap, diusia koperasi yang menginjak usia ke 74 ini semakin sukses dan maju mensejahterakan masyarakat khususnya di Kabupaten Bandung Barat.
“Bahwa perlu diketahui salahsatu koperasi yang maju di Indonesia berada di Kabupaten Bandung Barat yakni KPSBU dan hal tersebut harus dipertahankan bahkan harus bermunculan koperasi berkualitas,” pungkasnya.